[PUISI] Cukup Kamu

Titik akhir dari pencarian

Langkah demi langkah
Ku tapaki jejak kota yang sunyi
Hamparan rumah memanjang membentuk sudut harapan

Ditemani kerlap kerlip lampu
Ku ketuk setiap pintu
Ada yang lapang menawarkan minuman
Bincang-bincang malam itu tak mau usai

Tetap saja,
Mengapa, tak ada yang sepertimu?
Menuliskan kerinduan dalam bait puisi

Baca Juga: [PUISI] Tak Ada Lagi Puisi tentangmu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Atul Hamdalah Photo Verified Writer Atul Hamdalah

Selalu mencoba bahagia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya