[PUISI] Hadir Tapi Bukan Takdir
Ikhlas kehendak pemilik semesta
ilustrasi menikmati senja (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Raga kita saling mendamba
Jiwa kita saling bertaut
Aamiin kita pun sama
Kita bukan insan mudah pasrah
Tangguh aral melintang kita lalui
Meminta dalam atap seirama
Tapi mengapa?
Untuk menyatu jalan pun tetap berliku
Kita hamba berujung pasrah
Semesta berkata kita bukanlah takdir
Baca Juga: [PUISI] Tuhan, Apa Takdir Terindah untuk Aku dan Dia?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All