[PUISI] Mawar dan Durinya

Elegan namun berbahaya

Merah memancar dari mahkotanya
Elegan sekaligus berbahaya
Mendekati mawar tidak mudah, Saudara
Pikirkan lagi tuk melewati durinya

Mawar sudah lelah patah hati
Ia tak butuh omong busuk lagi
Cukup sudah sampai di sini
Duri pertahanannya mulai rapi

Ia tak seperti melati yang ramah
Namun juga lugu dan lemah
Ia bukan melati yang bersih
Harumnya membuat lebah betah

Mawar tak seramah melati
Duri tajamnya takkan segan
Mengusir siapa pun yang menyakiti
Termasuk lebah, yang sangat ia rindukan

Jakarta, 2020

Baca Juga: [PUISI] Dalam Dambaku Ada Puisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Aurora Jang Photo Verified Writer Aurora Jang

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya