[PUISI] Saya? Ingin Lenyap

Malam semakin panjang saat batin dan logika bertengkar

Lagi-lagi batin berontak
Memaksa logika memihak dan bertindak
Logika terdiam, tak bisa berkata-kata
“Sabar ... sabar ...,” terngiang di pikirannya

Batin keras kepala
Masih meminta logika mengikutinya
Logika terdiam keseribu kalinya
Sabar masih kata ajaib favoritnya

Saya ingin berteriak mendengar pertengkaran keduanya
Tapi langit tak lagi biru bercahaya
Matahari sudah pamit sejak senja hilang
Berganti bulan separuh yang tak begitu terang

Semua sudah terlelap
Saya? Ingin lenyap

Jakarta, 2020

Baca Juga: [PUISI] Hidup dalam Derita

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Aurora Jang Photo Verified Writer Aurora Jang

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya