[PUISI] Saya? Ingin Lenyap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lagi-lagi batin berontak
Memaksa logika memihak dan bertindak
Logika terdiam, tak bisa berkata-kata
“Sabar ... sabar ...,” terngiang di pikirannya
Batin keras kepala
Masih meminta logika mengikutinya
Logika terdiam keseribu kalinya
Sabar masih kata ajaib favoritnya
Saya ingin berteriak mendengar pertengkaran keduanya
Tapi langit tak lagi biru bercahaya
Matahari sudah pamit sejak senja hilang
Berganti bulan separuh yang tak begitu terang
Semua sudah terlelap
Saya? Ingin lenyap
Jakarta, 2020
Baca Juga: [PUISI] Hidup dalam Derita
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.