[PUISI] Cinta untuk Jagoanku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gawaiku terus bergetar penuh pesan
Apa lagi kalau bukan pekerjaan
Pasti abai untuk satu alasan
Menunggu satu kedatangan
Jam telah kian berganti
Rasa kantukku makin menjadi
Orang lain mendengkur, sempat iri
Tapi kusadar, setelah ini, hidupku punya arti
Yang kubilang berusaha, tak seberapa
Bidadariku merintih dalam lara
Mengiringi tahapan menyiksa
Lampiaskan padaku, aku rela
Di luar tempat meraung
Sesekali kusambut yang berkunjung
Banyak nasihat yang menyentil
Hingga akhirnya namaku dipanggil
Sedikit lagi, dorong terus, kata mereka
Kugenggam sela jarinya, dalam riuhnya semua
Batinku tak berhenti berdoa
Teriaknya panjang, menyertai anugerah nyata
Tangismu bergema di ruangan
Berbeda, tangis yang menggembirakan
Kabar bahagia siap dilayangkan
Hadir di bumi, seorang jagoan
Kupeluk belahan jiwaku
Bidadari yang memperjuangkan jagoanku
Kukecup keningnya, tersenyum haru melihatmu
Untuk pertama kalinya mendekapmu
Seketika tak terasa ada lelah, atau resah
Ini pertama, kadang buatku merasa lemah
Tapi padaNya aku perlu berserah
Aku ingin jadi pelindungmu tanpa celah
Tangis haruku tak kuasa kubendung
Di badan mungilmu, kain halus menyelubung
Jagoanku ganteng, mereka menyanjung
Bidadariku dan jagoanku, aku merasa beruntung
Kusadari getar tubuhku, suaraku
Seiring menghangatnya tubuhmu
Saat kubisikkan seruan Ilahi di telingamu
Adek, Bapak akan menyayangimu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.