[PUISI] Beda Jalan

Pada keyakinan yang berbeda, cinta tak cukup 'tuk merestui

Aku masih belum pasti
Tentang bagaimana jiwa-jiwa
Yang t'lah lama menautkan diri
Dapat menyatukan diri dalam janji suci

Tawaranmu kala itu memang terdengar manis
"mari kita coba terus jalani",
Di saat mimik wajahmu mengandung keragu-raguan

Entah mengapa
Aku hanya sanggup mengulum senyum sambil menahan diri
Bahkan di saat hatiku terasa hancur bagai robekan kertas kusut

Andai saja masalahnya lain
Mungkin aku masih siap 'tuk menunggu
Barangkali hingga engkau pun lebih dari sekadar siap

Kiralah dalihku bukan tanpa dasar
Romansa nan menggebu pun
Tak kan pernah cukup memberi tentram batin

Jikalau aku berhak untuk tanya,
Apa lagi yang bisa dinanti wanita
Selain menunggu kepastian cinta

Jika priamu tak berani memperjuangkannya
Sekali pun, usah kau berusaha seorang diri
Dalam hal cinta,
Wanita bisa menilai itikad baik pria

Baca Juga: [PUISI] Hembusan Sejarah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Bintan Rah Photo Verified Writer Bintan Rah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya