[PUISI] Desakan 'Tuk Pergi
![[PUISI] Desakan 'Tuk Pergi](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2022/06/pexels-media-7153608-1654486328699-875bf25e14e68fece8cbc1b552312854-f778ed86b66d9501d9be4e807d308c5c_600x400.jpeg)
ilustrasi orang bekerja di ladang (pexels.com/Monirath Nak)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sesekali kugulirkan bingkai foto lama
Berharap menemu semangat yang perlahan karam
Kata mereka, hidup perlu berjuang
Seperti teriak magis seorang ibu waktu mengedan
Biar takut, tapi jangan merasa kerdil
Menangis lah jika perlu
Mengumpat lah ketika sesuatu tak lagi tertahankan
Tak apa bila inginkan hasrat kuasa
Sebab kampung halaman tak jua menjanjikan layak nan cukup
Sementara aku kian terdesak
Tagihan hutang milik bapak datang saban pekan
Bak bukit yang tercerai berai di sembarang tempat
Sepetak sawah milik kami habis tergadai
Baca Juga: [PUISI] Dialog Pagi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
