[PUISI] Tak Dianggap

Aku dan dirimu

Dirimu...

Adalah sisa-sisa kata yang tak lagi dapat dibaca

Dibiarkan begitu saja

Dianggap tak ada, dilihat pun enggan

 

Dirimu...

Itu hanya setumpuk ranting tak berguna; itulah sisa

Dibiarkannya mengering lalu lapuk tak berdaya

Bahkan tak sempat mengucapkan rasa

 

Dirimu...

Adalah lampu jalan pada malam yang terbaikan

Walaupun penuh peluh selalu menerangi ditengah dingin malam

 

Dirimu itu aku

Aku adalah dirimu yang sama diabaikan oleh waktu

Dicampakkan begitu saja karena dianggap tak sepadan

Bahwa mereka kaum berada

Sementara aku, dirimu hanya angin yang sebentar berlalu 

Debu disapu angin kemudian hilang tak ada

 

Baca Juga: [PUISI] Sejak Kita Tak Lagi Bersama

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Inibudi nya Photo Verified Writer Inibudi nya

Starling Addict, penyuka benda klasik dan kamu. Biasa bicara di IG @budinyi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya