[PUISI] Aku dan Segelas Kopi

Mencintai seseorang yang mencintai orang lain

di hadapanmu aku mematung
menunggu kata terucap dari lisanmu yang teduh
pada segelas kopi di mana kehangatannya telah pergi
aku lirih berkata
ia tengah asyik berdialog, sudah kita diam saja”
engkau kemari untuk menengokku


atau hanya singgah kemudian bercerita tentang orang lain

"Ssst sudah kita diam saja,” riak di kopiku memberi tanda.

Lampung, 2020

Baca Juga: [PUISI] Bisikan Mesra Puisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Kappa Poe Photo Writer Kappa Poe

Jangan sungkan follow aja nanti bakal kamu baca lebih banyak puisi || Adalah aku yang terbaca olehmu || Terimakasih :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya