[PUISI] Lika-liku Luka

Perihal menanti tanpa kata pasti

Tentang persimpangan kebimbangan yang tak tahu arah pulang

Perlahan menghilang, menyisakan jejak-jejak keraguan

Atas sayatan luka yang masih terasa membekas

Ke manakah sang penoreh yang kedatangannya tak kunjung lekas? 

 

Satu-persatu ragu yang keliru tak kunjung menemui titik temu

Meski dipaksa untuk bersatu, namun restu mustahil untuk berlaku

Tersisa rasa lelah ingin menyerah yang tak pernah pindah

Karena hasrat untuk tersenyum tak bisa secepatnya merekah dengan indah

 

Bagaikan lika-liku perjalanan yang selalu menuntut untuk segera sampai ke arah tujuan

Serupa dengan luka yang ingin segera menemukan obatnya di ujung penantian

Menghitung hari dengan jari jemari yang tak sabar agar segalanya tersudahi

Karena rasa ingin berhenti sudah menyambut jauh-jauh hari

Baca Juga: [PUISI] Tawa Membawa Murka

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Moch Abdul Aziz Photo Verified Writer Moch Abdul Aziz

Moch Abdul Aziz, kelahiran 18 September di Bojonegoro, Jawa Timur. Founder Komunitas Ufuk Literasi, dan Owner Galeri Event yang juga aktif sebagai mahasiswa Matematika Semester Empat di Universitas Negeri Semarang. Pemilik akun instagram @catatanbungsu ini telah menulis lebih dari 20 antologi dan 4 karya solo yang sedang dalam proses penerbitan. Karya lainnya bisa dicek di wattpad, Channel Youtube, dan TikTok dengan username yang sama yaitu : @catatanbungsu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya