[PUISI] Luka Lampau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku menangis sendiri di balik hujan dan malam
Mengingat kisah bahagia yang sempat bersemayam
Teringat kisah yang dulu kukira akan menjadi selamanya
Namun, nyatanya aku salah dalam menaruh rasa
Aku pernah berharap lebih, pada orang yang kukira terbaik
Nyatanya, di matanya aku bukanlah orang yang menarik
Hadirku hanya menjadi pelampiasan atas kisah yang sedang bersenandung
Kemudian, melepaskanku karena masalahnya tak lagi bersambung
Baiklah, aku lelah dan ingin segera menyerah
Karena, jika kuteruskan akulah yang akan patah
Terlalu canggung luka ini jika kutanggung
Apalagi, jika aku harus menghitung rindu yang tak menghasilkan untung
Akan kuabaikan celoteh angin yang lirih mengusik telinga
Kutitipkan semuanya kepada sang Surya
Biarkan saja kisah kita larut, bersama ombak pantai yang surut
Agar semua luka, lenyap dan lekas menyusut
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.