[PUISI] Memilih Pulih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagai renjana yang mengusik tenangnya jiwa setiap hari
Menyimpan banyak harap yang tak ingin lekas hilang dengan sendiri
Tentang ragu penuh rasa keliru yang terus mengganggu
Sampai kapan segala candu lekas berujung titik temu
Segalanya tak lagi sama dengan sebelumnya
Memilih pulih namun tak ada lintasan penyelesaian menuju singgasana sebenarnya
Terjebak dalam ruang nestapa penuh tanda tanya berisi rentetan ilusi
Semakin terisak karena rasa sepi terus memenuhi ruang elegi
Andaikan pulih adalah pilihan paling tepat untuk setiap insan yang kesulitan dalam kehidupannya
Tentu saja tidak ada lagi kemustahilan di dalamnya
Hanya resah dan pasrah yang tak henti menggoda
Terus memenuhi isi kepala yang tak tahu kapan berhentinya
Baca Juga: [PUISI] Memilih untuk Diam
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.