[PUISI] Teater Ilusi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kupandang mentari pada langit yang sedang merentang
Seolah terbit secercah harapan dalam sepercik keraguan
Kupandang bulan pada malam bergemintang
Seolah mengalir ketenangan dalam penuh ketakutan
Jika memang mimpiku sudah melebihi batas
Haruskah aku berhenti dari perjuangan yang tak kunjung tuntas?
Atau tetap berjalan dengan mengikuti alur yang sedang kuperankan?
Di mana aku adalah satu-satunya pemeran yang sedang kebingungan
Aku berharap, satu per satu lekas membaik
Meski semuanya terasa begitu pelik
Baca Juga: [PUISI] Purnama Sempurna
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.