[PUISI] Temaram Rasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di bawah temaram senja aku bergidik
Menyaksikan tingkah lakumu yang unik
Kurasa, sepertinya semua tak lagi sama
Mungkin, karena cinta telah hadir di tengah kita
Cinta ini kejam
Hadir hanya ingin menikam
Pertemuan pertama kita saat itu
Seketika lenyap menjadi abu
Biarlah senja yang membawamu pergi
Karena hadirmu hanya menyisakan duri di hati
Ikrar kita untuk selalu bersama
Hirap seketika tanpa makna
Baca Juga: [PUISI] Bulan di Kantong Celana
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.