[PUISI] Temaram Rasa

Karena hadirmu hanya menyisakan duri di hati 

Di bawah temaram senja aku bergidik
Menyaksikan tingkah lakumu yang unik
Kurasa, sepertinya semua tak lagi sama
Mungkin, karena cinta telah hadir di tengah kita

Cinta ini kejam
Hadir hanya ingin menikam
Pertemuan pertama kita saat itu
Seketika lenyap menjadi abu

Biarlah senja yang membawamu pergi
Karena hadirmu hanya menyisakan duri di hati
Ikrar kita untuk selalu bersama
Hirap seketika tanpa makna

Baca Juga: [PUISI] Bulan di Kantong Celana

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Moch Abdul Aziz Photo Verified Writer Moch Abdul Aziz

Moch Abdul Aziz, kelahiran 18 September di Bojonegoro, Jawa Timur. Founder Komunitas Ufuk Literasi, dan Owner Galeri Event yang juga aktif sebagai mahasiswa Matematika Semester Empat di Universitas Negeri Semarang. Pemilik akun instagram @catatanbungsu ini telah menulis lebih dari 20 antologi dan 4 karya solo yang sedang dalam proses penerbitan. Karya lainnya bisa dicek di wattpad, Channel Youtube, dan TikTok dengan username yang sama yaitu : @catatanbungsu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya