[PUISI] Sajak Para Nabi

Sadarlah dimana harus bersandar  

Menyala lah seperti menyalanya api membakar Ibrahim
Marah lah, seperti marahnya Firaun mendengar akan lahirnya sosok Musa
Tapi kita tetap harus lebih bisa berpasrah
Seperti pasrahnya Ayub diberikan cobaan
Seperti ikhlasnya Ibrahim mengorbankan Ismail

Lalu menjadi manusia lah seutuhnya
Seperti Muhammad yang menyuapi kafir buta yang selalu menghinanya
Seperti Muhammad yang mencegah malaikat menjatuhkan gunung di atas kaum Arab jahiliah

Manusia tak sebodoh itu untuk menjadi pemarah
Manusia tak serendah itu untuk menjunjung nafsu
Manusia tak serendah itu untuk mendewakan diri

Cerita para nabi, ada untuk mengilhami
Cerita para nabi, hadir untuk mendefinisikan manusia
Cerita para nabi, ada untuk diteladani
Bukan hanya dipelajari
Diujikan
Lalu dilupakan

Sadarlah di mana harus bersandar
Sadarlah di mana kita akan terkapar

Baca Juga: [PUISI] Sajak Paruh Waktu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Maula Fikri Photo Writer Maula Fikri

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya