[PUISI] Kau Menatapku
Tatapanmu adalah racun kenangan yang mematikan.
pixabay.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di samping jendela itu:
kau menatapku;
melahap kesunyianku;
menghirup napasku;
melumat habis imajinasiku;
membakar gairahku;
membelah jiwaku;
meracuni ingatanku;
O, adinda:
tataplah aku
sepenuhmu
namun bersihkan dulu
debu-debu
di matamu.
2020
Baca Juga: [PUISI] Dalam Dambaku Ada Puisi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All