[PUISI] Setitik Putih yang Kau Titip
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Awan beritakan padaku
Bukan cinta yang menyakitkan
Angin berbisik lirih
Mulut kecil itu berbisa
Kata api,
Dia menggetarkan jiwa
Retak
Merengutnya
Ke manakah semua?
Terkhianati oleh alam
Oleh dunia
Yang dulu kukagumi
Yang masygulnya kucintai
Aku bahagia bertemu bintang
Mengajarkanku berjuang sendiri
Memberi kebahagiaan tuk tiap insan
Aku bahagia menatap langit
Tiada lelah menaungi
Berbesar hati memeluk bintang dan bulan
Terima kasih untuk bulan
Untuk temani bintang
Terima kasih selalu
Untuk alam
Rumah di mana aku berjalan untuk menerima
Rumah di mana aku berlari dari melepaskan
Terima kasih atas senyum
Yang kau kirim untuk menipu
Menyimpan segala peluh
Berdusta pada alam
Atas cinta yang tak untukku
Berbalut gelap tanpa setitik putih
Yang kau titip pada alam
Baca Juga: [PUISI] Purnama di Malam Selasa
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.