[PUISI] Tegar

Ratapan hanya membuat kami kehilangan sayap

Masih sangat hijau langkahku menapak Bumi
Menoleh ke belakang pun, masih ada jejak kujumpai
Seolah ombak enggan untuk menyapu bersih
Adakah empati semesta sebagai bentuk welas asih

Aku lelah, tapi pantang putus asa
Tak kan goyah, meski suatu saat semesta kan binasa
Tegar melangkah dengan jalanku
Meski kutahu kelak ku pun akan layu

Tak ada waktu untuk menyeka air mata
Walau kutahu dunia ini penuh dengan dusta
Tak ada tempat bagi makhluk yang meratap
Karena ratapan hanya membuat kami kehilangan sayap

Ku kan tetap terbang tinggi
Setinggi apa pun yang sanggup aku lalui
Hingga kelak kutinggalkan rapuhnya geladak
Tetap ku kan pulang dengan kepala tegak

Balikpapan, 3 Maret 2021
Dahli Anggara

Baca Juga: [PUISI] Sampai Habis Waktu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya