[PUISI] Semu Biru
Tentang rindu yang tak henti mengalir
pexels/luizclas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dan rindu ini biru
Dan duka ini semu
Merayap dalam rintik yang tak henti menari
Segurat mimpi mengantar doa, kulapangkan jalan mengejarnya
Saat pujangga letih dan tertidur pulas, kucuri pena dan segulung kanvas
Kurentang dalam cinta, kulukis berangkai kata
Namun kau berhenti membaca
Namun kutetap menggores tinta
Hingga nanti kau kembali membaca
Guratan ini untukmu semua
Baca Juga: [PUISI] Masa Lalu Menyapa
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All