[PUISI] Bacalah Baik-baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ku menghilang dari setiap ujung kalimat
Membawa pergi semua spasi, titik, koma, dan tanda baca lainnya
Kusisakan barisan kata-kata itu untuk kau baca tanpa isyarat
Sekarang masih bisakah kau menarik makna?
Waktu itu seseorang bertanya: seperti apa rasanya ditinggalkan?
Aku tersenyum padanya lalu dia mengataiku gila
Selanjutnya aku bingung dan penasaran
Sedangkan tersenyum adalah satu-satunya hal yang bisa kulakukan,
saat ditinggalkan dalam keadaan yang kukira akan baik-baik saja
Kulihat dahimu mulai berkerut
Dua kelopak matamu menyipit bersamaan
Katakan apa yang ingin kau tanyakan
Tapi aku sudah tidak punya lagi jawaban untuk pertanyaan yang sama:
Bagaimana rasanya ditinggalkan?
Kukira setelah ini perlu kubuatkan cerita baru untukmu
Yang setiap spasi dan tanda bacanya tak kubawa lari
Cerita itu akan kutinggalkan sepotong demi sepotong di setiap pagi
Kau hanya perlu menyusunnya sampai potongan terakhir
Kelak ketika sudah lengkap, kau pasti bertanya lagi:
Bisakah kita memulai semua ini kembali?
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.