[PUISI] Cemas

Untuk yang sedang bertarung melawan rasa cemas

Mari kuceritakan secuil kisah

Tentang manusia yang kerap dilanda risau

Lemah diserang ketakutan

Namun ia tetap melukis tawa seolah tak terjadi apa pun

Ingin berkeluh kesah dan menjerit

Namun tak seorang pun akan memahami

Dalam jiwanya yang paling dalam ia lelah, menginginkan jeda

Sayangnya semesta terus melaju tanpa ampun

 

Ia hanya mengemas risau dalam peti serapi mungkin

Tetap saja risau menyeruak dalam sunyi

Insomnia adalah sahabatnya tiap malam

Menemani menghitung seribu domba khayal agar bisa terlelap

 

Tidak egois bukan jika ia kini memilih mencintai dirinya sendiri?

Tak apa kan jika ia mengambil langkah lambat untuk tetap tenang?

Terima kasih sudah bertahan walau sulit

Semua akan berlalu semoga Tuhan tunjukkan sembuh untukmu

Baca Juga: [PUISI] Puisi Terakhir dari Aku yang Lelah untuk Kamu yang Lebih Lelah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dina Erika Photo Verified Writer Dina Erika

Say hi to me @dinerika__

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya