[PUISI] Cepat Kembali

Kamu boleh pergi sesuka hati, jangan lupa untuk kembali

Mengenai gurau tanpa pasti
Tentang senda yang tak kunjung henti
Menandakan angin yang tak beringin untuk peduli
Pada pelukan tulus bernama kasih

Ketika kamu menanggalkan kenangan
Tersisa luka pahit kekalahan
Membakar langit penuh riuh keabadian
Di mana tangisku tiada tempat pengobatan

Sebab karena jeda kita
Terlampau mudah melupakan caranya bertegur sapa
Mengunci segala sepi pada rasa

Apakah ini artinya menunda?
Selamanya? Atau sebentar saja?
Cepatlah kembali,
Karena ada hati yang harus segera kamu isi

Baca Juga: [PUISI] Gelap Ini Tanpa Rumah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dinner febriantoko Photo Verified Writer Dinner febriantoko

Menulis karena menganggur Talk me on ig : dnrfbri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya