[Puisi] Dalam Diam

Bagi seseorang yang dalam mencintai, tanpa kata

Ketika senjaku mulai tenggelam
Jadikannya aku sebuah temaram
Terlarut dalam diam
Terkutuk masa suram
Di mana sebuah rindu tak dapat disampaikan

Kepada sang puan yang didambakan
Terganjal oleh nestapa pemujaan
Di mana yang disanjung adalah sebuah pujian

Anganku pun dihiraukan
Dibiarkannya pergi sendirian
Balutan kelam yang terpampang nyata di hadapan
Seakan menambah daya topang yang teramat dalam
Tak terima batinku diporak-porandakan.

Namun kembali,
Aku hanya diam dan diam
Tanpa seucap kata penyampaian
Hanya tangisan tangisan ringkih
Tercipta dalam peraduan...

Baca Juga: [PUISI] Pengagum yang Patah Hati

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dinner febriantoko Photo Verified Writer Dinner febriantoko

Menulis karena menganggur Talk me on ig : dnrfbri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya