[PUISI] Ini Menetap dan Pergi Seenak Diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tiba pada saat memejamkan mata
Ada rasa masuk seketika
Entah itu rasa cinta
Atau rasa teman biasa
Menemui malam aku makin menikmatinya
Terhanyut hingga tenggelam bersama
Melupakan kopi hitam depan mata
Meninggalkan sejenak tentang dunia
Namun aku terlalu dalam meresapinya
Hingga dia meninggalkanku di sana
Di ujung lorong kegelapan rasa
Dan ternyata ini memang benar
Ini memang benar rasa tentang teman biasa
Lantas kenapa bersamaku sejauh ini?
Bagaimana aku bisa kembali
Sedangkan rasaku tanpa kendali
Aku butuh suplai
Kopi
Rokok
Segenggam pena dan buku
Untuk mengaksarakan kemurkaan
Melepaskan kesengsaraan
Untuk dia yang ingin menetap dan pergi seenak diri
Baca Juga: [PUISI] Pergi dan Tak Kembali
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.