[PUISI] Kegilaan Duniawi

Duniawi adalah fana yang selalu saja buat orang bisa gila

Di antara ribuan manusia
Aku mematung terpojok hina
Hanya diam tanpa sepatah kata
Dunia seolah enggan membuat diriku bicara

Dibungkamnya aku dengan penuh kebusukan
Berada dalam kemaksiatan jalanan
Terlalu banyak bicara; suka untuk mendengarkan
Terlalu banyak menggurui; lupa untuk memuridkan diri

Berdiri di antara kaki-kaki lemah yang telah dia tindas
Berkepala panas, kelakuan binatang
Gerak-geriknya merajai
Namun sayang dia tak suci
Terlalu najis untuk dibilang priyai

Lekas itu semua diluluh lantakan oleh yang namanya gempa
Semua bangunannya berjatuhan tanpa sisa
Dia hanya menangis kehilangan harta
Sedangkan anak dan istrinya dibiarkan saja

Dunia hanya sementara
Keluarga selamanya
Di akhirat dan di hari tua dia bersama
Menemanimu sampai ke surga

Jika pilihanmu dunia
Merugimu nanti pada saat Tuhan marah
Semua diambil tanpa sisa
Dan kau ambil giliran dalam mematung tanpa arah

Baca Juga: [PUISI] Sang Pujangga

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dinner febriantoko Photo Verified Writer Dinner febriantoko

Menulis karena menganggur Talk me on ig : dnrfbri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya