[PUISI] Sahabat yang Tersekat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dia seseorang yang menjabat tanganmu erat
Buatmu terpikat
Lalu kau terjerat
Akhirnya jarak kita tersekat
Dia seseorang yang membelai rambutmu lembut
Serta-merta kamu terkejut
Mengucap rasa sayang sejumput
Entah itu akan tetap berlanjut
Dia seseorang yang penuh dengan gerangan
Membual khalayaknya pangeran
Mengucap kata kasmaran
Akhirnya meninggalkan
Kamu kembali padaku
Menangis dalam ringkih pilu
Memberi semangat dalam warna tabu
Padahal aku rindu; bersamamu selalu
Seperti dulu
Menikmati hari berdua
Kesenduan pun tak ada
Kebahagiaan menyelimuti kita selamanya.
Baca Juga: [PUISI] Sepenggal Awal Baru
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.