[PUISI] Tak Mampu Melepas Genggam

Jangankan untuk pergi, melepas genggammu saja aku enggan

Di kala kamu berpegang tangan
Ada rasa berdebar tak karuan
Jantung seperti mau copot
Terasa sangat cekot-cekot

Sesepele itu kamu dapat menggoyahkanku
Lagi dan lagi aku mencoba menenangkan diri
Namun lagi dan lagi kamu menelusuk masuk
Melalui lubang telinga dengan ucapanmu.
"Jangan ngebut-ngebut, hati-hati."

Tersusah memang adalah menepis rindu itu
Apalagi tertuju padamu
Selalu ada perasaan ingin bertemu
Tapi ada keraguan yang entah apa aku tidak tahu

Jika memang tuhan menakdirkan
Jika memang kita tak bisa berdekatan
Setidaknya izinkan aku untuk mendoakan
Agar kamu baik-baik saja walau jarak kita berjauhan

Baca Juga: [PUISI] Merayakan Kehilangan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dinner febriantoko Photo Verified Writer Dinner febriantoko

Menulis karena menganggur Talk me on ig : dnrfbri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya