[PUISI] Melajulah

Perahu kertas mungil seakan lemah namun memesona

Dalam sunyi lautan api
merindu debur ombak dan angin
merindu kedatangan sang pejuang
bahtera besi kokoh
berhias permata berkilauan
takkan mampu

 

bukan dia yang dinanti
bukan dia yang dirindui

 

Bahtera megah tanpa jiwa
hanya seonggok benda rapuh
meleleh. pasti terbakar

 

Perahu kertas mungil
seakan lemah
namun memesona
tekad dan keyakinan mewujud perisai
api segan membakar

 

Gemuruh lautan api
ombak bergulung berteman badai
menyambut
api seakan murka. bergejolak
liar
namun terulas senyum. bangga

 

Perahu kertas menari
api mengingkari. dingin


 

Badai menjelma bianglala
pantai harapan lama menanti
tempat berlabuh
melabuhkan impian
rumah abadi. pulang


 

mei 2016

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Eka Madyasta Photo Writer Eka Madyasta

Suka es jeruk

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya