[PUISI] Kita yang Pernah Mesra

Hai, kita yang pernah mesra
Kabarkan apa sang duka?
Iya, ia akhiri setumpuk rasa
Sebelum puas kita bercinta

Kita yang pernah mesra dalam pustaka
Harus ke mana kubuang air mata?
Iya, simpan saja di atas sana
Sebelum nanti ia tiada

Kita tahu kapan bahagianya
Saat bisa lepas tertawa
Atau ada yang menyentuh di dada
Mungkin juga dalam pandang mata

Kita pun tahu di mana perihnya
Saat bercerita tentang dia
Atau ada yang sakit dirasa
Mungkin juga saat kita tiada

Hai, kita yang dulu pernah mesra
Pernah dekat, sangat rapat
Pernah melekat, sangat erat
Saling terikat

Kini? Kabarkan apa sang duka?
Iya, dirangkainya cerita
Saat kau pergi kusisipkan luka
Kau jaga entah untuk apa

Kau tahu apa yang kupunya
Masih saja tentang dia
Tapi apa ada yang memaksa
Adakah yang belum rela

Kutahu apa yang kau cinta
Kasih sayang apa adanya
Tapi ada apa dengan kita
Saat hanya berujung tanda tanya

Hai, kita yang pernah mesra dulu
Saling menitip rindu, sendu
Bertukar lagu, mendayu
Pernah merayu, lucu

Kini? Kabarkan apa sang duka?
Iya, diajaknya bernostalgia
Saat yang lalu tiada lagi guna
Ke mana kita harus kubawa

Hai, kita yang pernah melukis angkasa
Bertukar panas di bawah surya
Kepada gemintang kita bertanya
Kepada rembulan kita menyapa

Kita yang pernah mengeja tawa
Saat semua tinggal duka lara
Kita buat manisnya cerita
Tentang gajah biru dan ibu domba

Kini? Kabarkan apa sang duka?
Iya, diobrak-abriknya mimpi kita
Diputus habisnya segala asa
Sebelum puas kita bercinta...

Baca Juga: [PUISI] Rasa Tak Berbalas