[PUISI] Malam Bernyanyi

Dan hujan turun kala itu

Kala itu hujan turun
Di kesunyian malam kurakit kata
Selang berapa lama jadilah
Nyanyian singkat di pekatnya;


Dinginnya malam ini, menusuk ke tulangku
Teringat akan janji setahun berlalu
Padaku kau koyak sepi
Padamu kusobek hati


Kau ajarkan tulus
Kucorengkan setia
Padaku kau lantunkan nada
Padamu kumatikan suara


Kala itu hujan turun
Bersama rintiknya dalam bayang-bayang
Terlintas perjalanan pendek
Sesaat semua memilukan;


Kutanamkan keyakinan
Seketika kucabut paksa
Kubuat seribu janji
Sejuta kuingkari


Akankah aku mengerti 
Tentang mimpi-mimpi yang kita bangun
Bersama harapan yang kita jaga
Akankah aku memahami


Kala itu hujan turun
Berlindungku di warna malam
Bersembunyiku dari ketakutan
Berlariku dari kenyataan 

Baca Juga: [PUISI] Rasa Tak Berbalas

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ekos Saputra Photo Verified Writer Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya