[PUISI] Masih Ada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak tak ada lagi temuan rutin
Sejak tak ada lagi senyuman malu
Sejak tak ada lagi sapaan lirih
Sejak tak ada lagi tatapan mau
Namun air masih mengalir
Dan angin masih berembus
Dan daun masih berkibar
Dan debu masih bertebar
Rasa tangguh menahan rapuh
Jarak mendekat ditarik nasib
Rindu menang lawan curiga
Kasih jalan tanpa halangan
Selalu satu nama
Abadi di puisi kedua belas
Kembali menari di kata-kata
Meski tak ada lagi seragam
Meski tak ada lagi barisan
Meski tak ada lagi terobosan
Meski tak ada lagi perpustakaan
Namun air masih deras
Dan angin masih desau
Dan daun masih hijau
Dan debu masih kacau
Luluh selalu luluh
Waktu lalu melaju
Kenangan dipanggil hujan
Masih pun satu nama
Ini yang ke selusin
Sejak terakhir kata akhir
Pisah hanyalah raga
Namun rasa tahu rumahnya pulang
Dan air masih mengalir
Dan angin masih berembus
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.