[PUISI] Puisi Perpisahan

Semua kan berakhir

Tiada terasa semua kan berakhir
Meluaskan celah rindu tuk kuasa 
Telah kulewati puluhan bulan 
Denganmu, atau di balik punggungmu  

Tapi sungguh waktu enggan melawan 
Barangkali satu hari saja ia mau  kembali ke bulan-bulan terakhir 
Saat tanyaku nyaris temui jawab 
Saat kurasa kau mulai membuka mata, tentangku 
 
Atau kenapa ia tak melambat saja 
Biar kunikmati menit-menit kau tersenyum 
Biar kuresapi makna kata yang kau ucap 
Biar dapat kubuat akhir yang lebih indah dari ini 

 Tapi waktu enggan diskusi 
Ia gemar melihat orang hilang kendali 
Ia suka jika orang menyesal 
Seperti adanya aku sekarang 

Semua memang akan berakhir 
Dan cerita kita mungkin rehat di sini 
Tapi rasaku takkan berakhir 
Dan jawabmu pasti kutagih lagi 

 Pasti kutagih, suatu nanti 
Mungkin saat pertama jumpa esok 
Atau sepuluh tahun yang datang 
Entahlah, entah kapan
Tak ada yang tahu 
 
Yang jelas besok hari takkan lagi mempertemukan mata kita di lapangan upacara atau depan pustaka 
Ia hanya akan memperdalam rindu dan memperpanjang tanda tanya 
Tapi aku percaya, kau mungkin juga percaya 
Bahwa seperti duka, rindu pun ada ujungnya 

Baca Juga: [PUISI] Seribu Puisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ekos Saputra Photo Verified Writer Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya