[PUISI] Suatu Sore yang Sepi

Kau mampir

Pada suatu sore yang sepi kau mampir ke halaman rumahku
Kau sibakkan daun-daun jatuh yang pasrah di tanah itu
Kau belokkan gerakan angin yang menari gemulai di hadapanku itu
Kau singkapkan pula sinar langit yang menyiram tembok yang diam itu

Sore yang sepi itu kau mampir ke wajahku dan mengeja kata-kata pamit dengan sangat hati-hati

Kau lafalkan dengan lirih, dengan teliti
Kau lafalkan tanpa irama, tanpa emosi
Kau lafalkan tanpa pembuka, tanpa penutup, hanya inti

Semenjak itu sepi bukan lagi kepunyaan sore
Dia kepunyaanku sendiri, sepanjang hari

 

Baca Juga: [PUISI] Semesta Tidak Buta

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ekos Saputra Photo Verified Writer Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya