[PUISI] Sebut Saja Tangis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebut saja tangis
ketukan yang sampai
di telingamu pagi itu
Pagi yang membuatmu begitu lekas
menggantung cemas
yang berjam-jam sebelumnya
membungkus wajah
lalu menggantinya dengan rasa lepas
“Hidup kadang menuntut untuk selalu diingat
tapi engkau boleh melupakan semuanya
kecuali satu;
denyut rahim ibumu” pesanmu
sebelum azan pertama kuterima darimu
Segera setelahnya
jutaan pintu terbuka
berebut menawarkan diri untuk kulewati
“Tak ada jalan yang benar-benar lurus dan mulus
hanya runcing batu-batu
juga lembut petikan suara Tuhan
mengajarkanmu cara menemukan surga” katamu
sebelum duha habis dihisap zuhur
yang tergelar di atas kepala
2014-2018
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.