[PUISI] Beranjak

Teruslah beranjak selagi mimpimu masih hidup

Kota ini begitu sesak

Manusia dengan segala urusannya

Membuat tersedak dan terisak-isak

Menyisakan cerita-cerita

 

Musim silih berganti

Keringat terus-menerus mengucur

Mengalirkan gelak tawa sekaligus tangis

Lalu, cerita di kota ini menjadi kabur

 

Realita mulai unjuk gigi

Mimpi-mimpi menjadi tak pasti

Rasa pahit mengalahkan rasa manis

Hanya bisa menangis

 

Lupakan saja ceritanya

Mimpi yang masih tergenggam

Tahanlah meskipun menyayat

Masih ada kota lainnya

 

Beranjaklah..

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Emilia Susanti Photo Writer Emilia Susanti

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kalyana Dhisty

Berita Terkini Lainnya