[PUISI] Kapan Senja Bicara?

Senja tidak pernah secantik matahari

Kutatap awan tapi terhalang mentari
Kurindukan hujan tapi mendung tak palar terlihat
Kunanti bintang tapi malam tak kian datang
Kutanya, kapan senja akan bicara?  

Telusuri hati yang lelah menanti
Jangankan bibir mulai berkarat
Peluh pun menghiasi awang-awang
Lantas untuk apa nian bergembira?  

Mengobral janji sana-sini mengelabui ironi
Berkelit meyakinkan diri dengan bersyarat
Menghempas bingung yang kian bercangkang
Janjikan luka yang telah ditetesi basa  

Senja tidak pernah secantik matahari
Senja tidak pernah sekuat granat
Senja tidak pernah sehebat elang
Tapi senja, kamu yang paling indah di angkasa raya

Baca Juga: [PUISI] Tak Bisa Aku Menulis Baris-Baris Puisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya