[PUISI] Satu Detik

Titik balik waktu yang menuntunku

 

Satu detikku

Nafas hidup bagiku

Satu detikku

Wujud syukur padaMu

 

Malam tanpa bintang

Hujan abadi datang

Aku bersujud simpuh

Hati ini mengeluh

Menghela dan meneduh

 

Air mata mengalun

Seluruh jiwa tertegun

Tetesannya menderu

Menyebut-nyebut namaMu

 

Dosa hitam yang kelam

Membawa masa depan suram

Titik balik waktu menuntunku

Mengadu semua rindu padaMu

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Esa Ufi Susanti Photo Writer Esa Ufi Susanti

IG : @esaufisusanti

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya