[PUISI] Lampion Sang Pembawa Cinta dan Harapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cinta kepada sang maha cinta
Mengukir kisah pada kata
Satu persatu terangkaikan makna
Aku adalah seorang hamba
Waktu adalah pelajaran
Ketika lelah tanpa tumpuan
Sayup-sayup kudengar firman Tuhan
Setiap jodoh sudah tertuliskan
Lantunan doa di sepertiga malam
Menyentuh hati yang telah lama diam
Sedu sedan itu tanpa muram
Aku di sini bergumul dalam lembah hitam
Cahaya nan benderang
Datang memanggil dan mengundang
Sudah terlalu jauh aku pada sudut pandang
Sambut kembali lembaran-lembaran yang lama hilang
Rona atau tawa
Bergelimang memeluk dosa
Aku hanya seorang hamba
Menuntun hati pada sebuah doa
Ini adalah anugerah
Nikmat Tuhan yang begitu indah
Fatamorgana mulai berbicara
Waktu mu terbuang sia-sia
Baca Juga: [PUISI] Alter Ego Berbalut Lumbu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.