[PUISI] Perempuan yang Menikam Diri
Tak semua bisa dimaafkan, diikhlaskan
Weheartit.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siang siur di sudut jendela
Merana merpati, mengapa tak berkelana?
Senin berjalan semesti semesta
Waktu itu, berjalan seperti roda
Pernahkah kau mendengar, sedu?
Terik matahari tak lagi beradu
Tak perlu resah pilu
Waktu akan menjadi obatmu
Perempuan itu menikam dirinya!
Mati! Bersama asa kelabu, haru dan biru
Tak ada luka, sisa-sisanya sudah ia ikhlaskan
Yang ada hanya nestapa, penuh luka
Klaten, 25 November 2019
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All