[PUISI] Tersembunyi Dalam Mata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di derai-derai daun cemara
Setelah hujan berhenti turun ke bumi
Di dalam derai-derai tawa
Ku lihat kau tersenyum di sela-sela rindu .
Hai, ku ucapkan pada derai-derai pagi menjemput mimpi
Meski kosong di hati, kau tidak di sini lagi
Aku masih bisa bernyanyi dalam sunyi
Meski sendiri, aku lalui walau kau bukan lagi bagian dari sisi hati
Di dalam ingatan, anganku lepas mengudara mencari sosok bayangan .
Tak ku kenal, namun terasa Nyaman di dada
Apakah itu kau? Hai gadis pemungut rindu
Kau masih saja sama, walaupun sudah lama tak saling jua
Entah aku yang tak pernah bersua
Atau egoku memilih bersembunyi dalam semu
Lari dari asa yang tak pernah ku tahu
Di dalam samudra matamu.
Ada aku di sana dengan setitik rindu
Benar bukan?
Jangan sembunyi lagi aku tak mau berlari mengejarmu lagi
Jika kau ingin kutawarkan sebuah pilihan
Pergi yang jauh atau kemarilah bertahan di sisiku?
Baca Juga: [PUISI] Malam Tahun Baru
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.