[PUISI] Penantian Semesta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untukmu
Matahariku
Rangkaian kata ini jujur
Dari dasar hatiku
Tahukah kamu
Dari intensitas pertemuan kita
Yang aku tuju hanya satu
Kamu
Dari sekian banyak pembicaraanmu
Ku dengarkan setiap kata itu
Walau waktu berlalu secepat berlari
Aku tidak pernah peduli
Bahagia ku terlalu sederhana
Hanya dengan sekedar memandangmu
Meski topik utamanya
Bukanlah aku
Di ulu hati terasa perih
Di dadaku terasa pilu pedih
Mengharapkanmu terlalu tertatih
Entah kenapa ini terasa indah dan sedih
Tak apa
Mungkin bukan sekarang saatnya
Dihatimu jadi tempat ku bertahta
Aku tetap menanti dengan setia
Untuk terus mempertahankan cinta
Ku sembunyikan semua rasa
Dan untuk semua ungkapan doa
Aku yakin semesta tetap mendengarkannya
Baca Juga: [PUISI] Masihkah Kau Mencintai?
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.