[PUISI] Untuk Kamu

Jatuh cinta seburuk apa?

Jatuh cinta itu buruk
Buruk sekali
Maksudku begini

Secara tidak sengaja kita bertemu
Kita berbicara
Kita bahagia
Kita larut dalam rasa

Selama ini kau tahu
Aku menutup hatiku rapat
Tak pernah ku izinkan siapa pun datang
Ataupun sekadar lewat
Tidak boleh, kataku

Tapi kamu, dengan magisnya
Mengubah segalanya
Malu berkata
Tapi harus ku akui
Iya , aku jatuh hati

Bagaimana bisa?

Ketika aku yakin dengan rasaku
Kau menghampiri
Dan mengatakan bahwa kau bahagia
Sebatas menghargai
Kau hadir hanya sebagai teman sejati

Langit runtuh
Sepersekian detik

Bagaimana bisa aku sebodoh ini?

Mengartikan rasa cintaku, yang kau rasa hanya ragu
Menumpahkan seluruh sayangku kepada seseorang yang
Tak pernah merasakan rasanya berkomitmen satu

Di saat yang bersamaan
Hancur dan kecewa mengaduk-aduk
Seolah aku tidak mau menyadari
Bahwa inilah akhir yang aku takuti
Jauh dari pemikiranku
Karena yang ku siapkan hanyalah
Rasa tulus
Rasa ingin mencoba memulai kembali
Rasa memiliki

Tapi melupakan rasanya
Mengikhlaskan pergi

Baca Juga: [PUISI] Harapan Kerinduan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Evelyn Esther Photo Writer Evelyn Esther

Let's talk about everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya