[Puisi] Agustus dalam Puisi

Satu, dua, tiga, Agustus!

Satu, dua, tiga, kau hitung lagi hari-hari

Menunggu sampai kapan tak tahu, menanti

Jari jemari yang terus merutuk, menatapi sunyi

Sudah berapa lama kamu menunggu aku, sendiri?

 

Sambil menunggu kau tuliskan Agustus dalam aksara

Pada kata-kata yang bahkan hatimu tak sanggup bicara

Diam-diam renjana dalam hatimu menggelora

Sayang, kau tak mampu bersuara

 

Kau selalu menungguku dalam Agustus 

Padahal bukannya kita selalu ada di dalamnya?

Cintamu terus diam sampai mampus

Tiga puluh, tiga puluh satu, terlambat sudah cinta kita

Baca Juga: [PUISI] Dalam Dambaku Ada Puisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

unactive unactive Photo Writer unactive unactive

Aku masih malu-malu nulis tentang diriku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya