[Puisi] Agustus dalam Puisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Satu, dua, tiga, kau hitung lagi hari-hari
Menunggu sampai kapan tak tahu, menanti
Jari jemari yang terus merutuk, menatapi sunyi
Sudah berapa lama kamu menunggu aku, sendiri?
Sambil menunggu kau tuliskan Agustus dalam aksara
Pada kata-kata yang bahkan hatimu tak sanggup bicara
Diam-diam renjana dalam hatimu menggelora
Sayang, kau tak mampu bersuara
Kau selalu menungguku dalam Agustus
Padahal bukannya kita selalu ada di dalamnya?
Cintamu terus diam sampai mampus
Tiga puluh, tiga puluh satu, terlambat sudah cinta kita
Baca Juga: [PUISI] Dalam Dambaku Ada Puisi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.