[PUISI] Langit-langit Bandara

Tentang kepulangan yang tak mampu mengobati rindu

Segala jauh sirna di tempat ini

peluk mengerat

kecup bertumpuk

rindu menguap di langit-langit bandara.

Kurasa hanya aku yang harus menangguhkan pelukan

mengabaikan keningnya dan membuat rindu itu terbengkalai

biarkan saja ia membusuk di hatiku.

 

Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, 24 Maret 2021

Baca Juga: [PUISI] Mata Kuliah Skripsi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Fatimah Ridwan Photo Verified Writer Fatimah Ridwan

75% Introvert

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya