[Puisi] Janji yang Tak Tertepati

Sudah kubilang, jangan berjanji saat kamu bersedih

Ada yang kala itu pernah berjanji
Setelah usai, takkan membenci
Sembari menangis, kau berjanji
Padaku kau takkan berhenti

Sejenak aku lemah
Namun takdir tak ingin mengalah
Pada akhirnya kita berpisah
Menyisakan luka yang bernanah

Lalu kau katakan ‘tuk tetap menunggu
Menjanjikan padaku takkan ada yang baru
Ku bilang aku padamu sudah luruh
Dalam dusta, ku ucap rasa ku sudah runtuh

Bulan silih berganti
Namun, rasa ini tak pernah berhenti
Sampai suatu hari
Kulihat sosokmu berlari

Terjatuh aku memandang nanar
Wanita cantik kau tatap dengan mata  yang bersinar
Bibir ku tertahan bergetar
Tangis tak kuasa terujar

Sudah ku bilang bukan?
Jangan berjanji dalam kesedihan
Pada akhirnya, hanya aku yang diam-diam bertahan
Dan kamu diam-diam menemukan dekapan

Baca Juga: [PUISI] Tahanan Cinta

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Fitri Permata Putri Photo Writer Fitri Permata Putri

the poems that I write here are the stories of my love-life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya