[PUISI] Sebuah Intensi

Diam tak ingin mengucap makna
Menghapus kebingungan yang bersisa
Jelas-jelas tiada penjelasan nyata
Tapi masih mampu bersandiwara
Pikir batin yang tak ingin menderita
Lalu, bersikap hening tanpa kata-kata

Sebuah intensi dengan pemahaman murni
Tak akan meninggalkan rasa sakit yang berduri
Tetap disertai kenyamanan yang penuh arti
Meresapi berbagai keinginan dan ketenangan
Sembari bertindak secara perlahan-lahan
Biarlah kesempatan itu tumbuh dengan harapan

Baca Juga: [PUISI] Sinar yang Memanggilku