[PUISI] Anastasya

Kebangkitan kekal menyertai jiwanya!

Sinaran supernova terpancar dari bola matanya
Menatap angkasa yang seakan tak habis membuatnya merana
Lantaran luka lama yang menyelip dalam cerita tentang sang bumantara
Namun tak ada lagi air yang mengalir
Membasahi pipi dan juga kalbunya
Ia tak ingin terlihat lemah
Ia tak ingin tampak payah
Harus tetap kokoh kedua kaki menopang sekujur tubuhnya
Lantas kendati senantiasa dihunjam sauh
Bagaikan teranas, ia sanggup menahannya
Tiada lagi waktu untuk dibelenggu duka
Sudah waktunya untuk bangkit
Mengembangkan sayap dan terbang membelah semesta
Itulah hikayat Dewi Anastasya
Kebangkitan kekal menyertai jiwanya

Baca Juga: [PUISI] Jangan Takut Memulai

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

E N C E K U B I N A Photo Verified Writer E N C E K U B I N A

Mau cari kerja yang bisa rebahan terus~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya