[PUISI] Angin Pengirim Pesan
Sampaikanlah pesanku kepada ia yang tengah berjuang
unsplash.com/Joshua Reddekopp
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terjerat dalam romansa yang penuh keajaiban
Bermil-mil jauhnya kami dipisahkan
Namun, di kala angin berdesir
Bisa kurasakan bahwa ia tengah berbahasa
Bersama angin, ia layangkan salam berlampir rasa
Sudah waktunya bagiku membalas
Wahai, Angin!
Sampaikanlah pesanku ini!
Untuk ia yang tengah berjuang
Yang siang-malam tak henti berikhtiar
Demi menggapai bintang
Kamu itu hebat!
Jangan patah semangat!
Tetaplah fokus pada tujuan!
Aku akan terus di sini, menanti hingga kau datang
Baca Juga: [Puisi] Agustus dalam Puisi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All