[PUISI] Dalam Genggaman Angin
Di mana pun kamu berlabuh
unsplash.com/Keenan Constance
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selalu kucoba bersenandung
Walau pahit selalu merundung
Bohong jika aku tak nelangsa
Namun, hadirmu bagaikan anugerah
Meski hadirmu hanya di mimpi saja
Sedetik pun, terasa begitu berharga
Takdir kita memang bukanlah bersama
Bohong jika aku tak nelangsa
Namun, biarlah alam yang bekerja
Lewat perantara angin
Kulayangkan sang renjana
Aku pun menggenggammu
Di mana pun kamu berlabuh
Baca Juga: [PUISI] Perasaan Hati
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All