[PUISI] Dalam Kenangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Napasku kembali tercekat
Oleh sekumpulan foto lama
Yang di tiap lembarnya
Terselip kejutan-makna
Teringatku akan sepeda Ayah
Pahlawan butut tanpa jasa
Lewat kedua pedal usangnya
Ayah mampu meraup rupiah
Ada juga tusuk konde Ibu
Dengan itu, ia bersenandung rayu
Dalam iringan melodi gamelan
Dirinya berdendang
Buaikan telinga orang yang bertandang
Ingin rasanya kumenyapa
Dengan mereka semua,
Penghias memori lama
Sekadar melepas rindu
'Tuk pupuskan sendu
Baca Juga: [PUISI] Desau Angin Malam
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.